sudikah?

Sudilah kiranya tuan menjamu
secangkir kopi sepotong roti
bukan seceret bukan sepiring
sebab perut bukan kantongan

Sudilah kiranya tuan
bermurah hati memberi tumpangan
sebab gubugpun tak punya

sudilah kiranya tuan
berikan sehelai benang
sebab raga telah menggigil

Sudilah kiranya tuan
membawa sepucuk surat
sebab keluhku disana

sudilah kiranya tuan
meringankan beban ini
sebab aku masih belia

Siapakah sebenarnya?
Tuan dan aku?
Kita atau siapa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah analisis sastra anak pada dongeng Asal Mula Telaga warna

TUGAS II

SEHATI ===Seputar Hari Kartini